Senin, 12 Oktober 2009

Pidato

Selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur atas rahmat dan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa. Karena rahmat Tuhan lah kita semua dapat berkumpul dan dipertemukan digedung kesenian ini dengan aman dan selamat. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran saudara-saudari sekalian sehingga kita dapat memperingati hari ulang tahun kesenian Jakarta. Pada hari ini tanggal 10 November. Bertepatan pada hari ini, kita akan lebih mengenal kebudayaan di Indonesia yang beranekaragam. Kebudayaan tersebut dapat berkembang di karenakan adanya kesadaran manusia, kondisi masyarakat dan hubungan satu kebudayaan dengan yang lain. Kebudayaan dapat di katakana sebagai “dunianya“ manusia, karena melalui kebudayaan manusia dapat berprilaku sebagaimana mestinya dan di jadikan pedoman bagi identitas manusia. Maka dari itu hendaknya kita semua lebih memperhatikan dan melestarikan kebudayaan.

Saudara-saudari sekalian pada kesempatan ini saya akan mengangkat tema “kebudayaan Indonesia”. Kebudayaan Indonesia adalah salah satu dari sekian banyaknya kebudayaan di dunia maka kita selaku warga Negara harus mengetahui keunggulan kebudayaan Indonesia di banding kebudayaan asing, seperti kaya akan keragaman kebudayaan, sumberdaya alam yang melimpah dan berkualitas serta wilayah yang strategis. Pengetahuan mengenai kebudayaan Indonesia akan menjadi salah satu bekal untuk melihat secara jernih tentang kehidupan yang sedang kita jalanin. Kebudayaan Indonesia dapat berwujud candi Borobudur. Dimana candi ini menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia, tarian khas dari berbagai daerah seperti tarian Pendet, Barong, dll. Tarian-tarian daerah tersebut juga dapat di jadikan tarian penyambutan bagi turis-turis asing yang datang ke Indonesia, sehingga turis tersebut pun dapat mengenal kebudayaan Indonesia. Kemudian wujud kebudayaan Indonesia yang lain yaitu tulisan Jawa dan batik yang telah di kenal di seluruh dunia. Selain kebudayaan hidup, kebudayaan pun dapat mengalami kematian. Kematian kebudayaan terjadi karena manusia yang dulu hidup di dalam sebuah kebudayaan meninggalkan kebudayaan tersebut baik secara sadar maupun tidak. Biasanya mereka meninggalkan budayanya sendiri karena ketertarikan pada kebudayaan lain, sehingga kebudayaan yang telah melembaga mati. Oleh karena itu kita sebagai bangsa Indonesia harus bangga dan terus melesatarikan kebudayaan sendiri.

Terima kasih atas perhatiannya ..

Selamat siang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar